Rabu, 04 Oktober 2017

LAPORAN HASIL WAWANCARA PENGUSAHA SUKSES

PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN
LAPORAN HASIL WAWANCARA PENGUSAHA SUKSES
DOSEN PENGAMPU:
ARI WIDIAWATI, SE. MM
Logo+IAIN+Pontianak+Terbaru+2015.jpg
DISUSUN OLEH :
RIZKA MUTMAINNAH
11623135
I/B/PERBANKAN SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

TAHUN 2016 / 2017

Laporan Hasil Wawancara

Hari/Tanggal Pelaksanaan       : Senin, 19 Desember 2016
Waktu Pelaksanaan                 : 16.15 WIB
Tempat Pelaksanaan                : Oishi Ramen & Takoyaki
Narasumber                             : Pak Sugiarto (Pemilik)
Pewawancara                          : Rizka Mutmainnah
Tema Wawancara                    : Seputar tentang pengusaha oishi ramen

Hasil Wawancara:
            Pak Sugiarto (narasumber) adalah pemilik kafe oishii, kafe ini didirikan sejak 3 tahun yang lalu, pada tanggal 8 oktober 2013, terletak di Jl Sepakat 2 ahmad yani no A4 (pontianak). Jenis usaha ini ialah bidang usaha perdagangan, karena seperti yang dapat diketahui bahwa jenis usaha dalam bidang perdangangan salah satunya ialah membuka usaha restaurant, kafe, grosier, agen, dan dagangan lainnya. Nama usaha ini adalah Oishii Ramen&Takoyaki.
            Ditinjau dari aspek menejemen produksi, ada beberapa jenis makanan yang terjual disana yaitu Ramen, Takoyaki, Onigiri, Nobikare, Pepparaisu, Spicy Chicken, dan lainnya. Ramen disini ialah hidangan khas jepang berupa makanan berbahan dasar mie dengan kuah. Takoyaki juga adalah cemilan khas jepang berbahan dasar tepung, rasanya gurih dan enak, asal kata takoyaki adalah tako (gurita) yaki (panggang). Onigiri adalah makanan berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat dengan bentuk segitiga. Nobikare adalah nasi kare ala oishii dengan potongan chicken katsu atau beef katsu yang renyah dan lezat. Pepparaisu adalah nasi lada hitam yang dihidangkan bersama beef katsu lada hitam. Dan yang terakhir adalah Spicy Chicken ialah ayam goreng krispy dibalur dengan saus pedas dengan cocolan saus keju yang creamy. Bahan bahan pembuatan makanan di Oishii itu terdiri dari Chicken katsu, Beef katsu, Mie, Kuah, Telur, Sayur Sayuran, dan lainnya. Kafe oishii ini sendiri sudah mendapatkan izin dari kantor BP2T Ponianak yang terletak di Jl. Sutoyo No. 1, Parit Tokaya, Pontianak Selatan. Kafe oishii dibuka setiap hari pada pukul 7.00 wib sampai 22.00 wib, jika lebaran tiba, kafe oishii tutup dikarenakan pemilik kafe adalah orang muslim,yang juga merayakan hari lebaran tersebut.
            Kendala yang terjadi pada wawancara ini yaitu narasumber tidak mau memberikan sedikit informasi tentang pertinjauan bisnis dari segi aspek menejemen keuangan seperi rata rata modal dan makanan yang terjual dalam satu hari,tentang laporan keuangan, serta nominal keuntungan atau pendapatan perbulan. Beliau beralasan bahwa hal ini lebih kepada privasi dan meyarankan saya untuk mengira ngira saja dengan melihat keadaan kafe tersebut, dengan harga harga yang telah dicantumkan di menu. Laporan keuangan tentu saja dimiliki oleh kafe oishii menurut narasumber, memiliki laporan keuangan adalah hal yang sangat penting, karena dengan seperti itu dapat mengkoordinir uang yang masuk dan yang dikeluarkan, dan juga dapat menghitung keuntungan yang didapatkan. Kemudian laporan keuangan ditangani langsung oleh pemiliki kafe.
            Ditinjau dari segi aspek menejemen sumber daya manusia yaitu, kafe oishii memiliki 12 karyawan, dengan masing masing bekerja sesuai shiftnya. Di kafe oishii karyawan yang bekerja disana diwajibkan untuk bisa melakukan semua pekerjaan disana, seperti memasak, menghidang air, dan melayani pelanggan. Tidak memiliki bagian khusus. Sistem penggajian yang dilakukan disana ialah dengan menggaji karyawan secara bulanan. Dan karyawan disana bersifat tetap, tidak memiliki masa pensiun, tetapi jika karyawan sudah tidak bisa atau tidak ingin bekerja lagi disana, maka karyawan itu sendiri bisa menyerahkan surat pengunduran diri.
            Kemudian dari segi aspek menejemen pemasaran, strategi pemasaran yang dilakukan kafe oishii pertama kali adalah dengan menempelkan poster poster disemua kampus dan sekolah yang ada dipontianak dengan memberikan diskon besar besaran, kafe oishii ini terbuka umum untuk semua kalangan atau semua umur, dan pemasaran yang dilakukan kafe oishii hanya sekitar pontianak saja, belum meluas sampai ke luar kota.
            Jatuh bangun dalam menjalankan usaha adalah hal yang wajar, menurut pak sugiarto cara menanggapinya adalah dengan bersikap sabar dan terus selalu memotivasi diri sendiri, agar usaha tetap berjalan. Dan motivasi yang dilakukan agar usaha tetap berkembang ialah dengan memprosikan kafe oishii dimana pun, dan adanya teknologi, sosial media dapat membantu dalam mempromosikan kafe tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar